Minggu, November 08, 2015 0 komentar

REVOLUSI KAMERA SELFIE

Swafoto
Ini Ceritaku...! Inovasi teknologi kamera masa kini semakin canggih. Gak kebayang jika di jaman dulu (jadul) dengan teknologi kamera analog kita akan menyimpan ratusan atau bahkan ribuan foto, berapa banyak roll film yang kita butuhkan. Tetapi di jaman kini (jakin), semua itu bukan lagi hal luar biasa dan sulit. Teknologi kamera digital membuat segalanya menjadi mainan di ujung sentuhan jari yang dengan sangat mudah dilakukan oleh anak kecil hingga yang jompo.

Belakangan ini dunia 'alay' lagi menggandrungi tren foto selfie yang dalam Wikipedia Bahasa Indonesia istilah selfie disebut "swafoto" yaitu foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Menyambut tren selfie ini, teknologi kamera pun semakin menggila dengan gebrakan-gebrakan yang tak terduga. Kamera depan (front camera) ponsel yang pada generasi awal ditujukan untuk video call, kini seakan berubah haluan untuk melayani 'birahi' para 'selfie maniak' yang tidak ingin melepaskan momen-momen istimewa tanpa rekaman kenangan.
Keangkuhan Digital
Aku tidak termasuk golongan selfie maniak. Tetapi entah bisikan atau godaan dari mana, di suatu tidur siang yang paginya dibasahi rerintik hujan, aku bermimpi berjalan di suatu tepian pantai. Tidak seperti biasanya (baca : namanya juga mimpi), aku melihat kaki langit menyatu dengan air laut tanpa dibatasi garis cakrawala. Dan yang lebih mempesona, di bagian atas kaki langit terdapat gumpalan awan yang membentuk seperti lukisan dengan berbagai obyek yang membentuk harmoni dengan warna air laut yang juga menyerupai lukisan. Tertarik dengan pemandangan yang luar biasa ini (masih dalam mimpi), aku pun mengeluarkan telepon genggam -yang lumayanlah sudah termasuk kategori smartphone walaupun- tanpa kamera depan. Tanpa membuang waktu, aku aktifkan kameranya untuk mengabadikan pemandangan yang hanya ada dalam mimpi ini. Tetapi aneh, begitu kamera aktif, bukannya gambar pemandangan di depanku yang muncul dalam layar kamera, tetapi malah terlihat gambar mukaku. Di dalam mimpi itu aku baru menyadari kalau smartphone kurang canggih yang sudah bertahun-tahun menemaniku ini ternyata bisa buat selfie. Tetapi di mana letak lensa kamera depannya? Tanpa menganalisa, pikiranku pun tergiring untuk membenarkan bahwa lensanya menyatu dengan layar. Aku melihat di bagian layarnya agak ke atas seperti ada cekungan gambar, dan di dalam mimpi itu pun aku memastikan bahwa di situlah letak kameranya.

Hari sudah agak sore ketika aku terbangun dan otomatis mimpi tentang kamera pun berhenti. Meski tidak jadi selfie dan mengambil gambar pemandangan unik dalam mimpiku, aku melanjutkan mimpi itu diluar tidur dengan memikirkan kemungkinan untuk melakukan revolusi teknologi kamera selfie, dimana lensa kamera depan ponsel tidak lagi di luar bagian atas layar, tetapi menyatu dalam layar itu sendiri. Meskipun aku tidak punya kecakapan dalam teknologi kamera, tetapi tidak menutup kemungkinan jika mimpi di tidur siangku ini bisa menjadi nyata di masa depan. Mungkin agak berlebihan aku menyebutnya sebagai revolusi kamera selfie, tetapi aku mengabadikan mimpiku dengan tulisan ini sebelum semuanya menjadi nyata dan mimpiku akan dikenang mendahului penemuan para ahli.

Sebagai perbandingan, berikut ilustrasi kamera depan smartphone pada umumnya saat ini dengan yang tampak dalam mimpiku.


Maaf, baru bisa jadi pemimpi. Ayo bangun!!!
Minggu, Maret 22, 2015 0 komentar

Mengatasi BSM Mobile Banking yang Tidak Bisa Diaktivasi pada Blackberry

Ini Ceritaku..!
Penggunaan mobile banking saat ini sudah sangat populer, terutama yang lebih suka bertransaksi secara online dan tidak mau direpotkan dengan transaksi fisik yang butuh waktu bahkan energi yang lebih banyak. Disamping mobile banking dengan menggunakan ponsel, juga sudah banyak digunakan internet banking dengan menggunakan browser pada komputer. Tetapi menurutku, mobile banking lebih praktis karena dapat digunakan di mana saja tanpa harus menyalakan komputer atau laptop. Dan lebih repot lagi  jika tidak ada koneksi internet ke komputer.

Sedikit berbagi pengalaman terkait penggunaan mobile banking. Mungkin ada yang punya pengalaman yang sama denganku dan sedang mencari cara mengatasinya. Ceritanya begini! Awalnya saya menggunakan aplikasi mobile banking Bank Syariah Mandiri pada ponsel berplatform Java. Selama menggunakan aplikasi pada ponsel  tersebut, tidak pernah terjadi masalah pada aplikasi hingga akhirnya ponsel saya yang bermasalah, mungkin karena faktor usia yang sudah uzur. Saat itu, aplikasi BSM Mobile Banking belum tersedia versi untuk platform Android. Agar tetap dapat menggunakan aplikasi tersebut, saya memilih Blackberry. Sukses!!! Aplikasi BSM Mobile Banking berjalan mulus pada Blackberry saya. Suatu kesempatan, saya coba mengganti nomor ponsel terdaftar pada aplikasi tersebut melalui costumer service BSM. Sebelum Sang Costumer Sevice mengabulkan permintaan saya, beliau mengingatkan bahwa sering terjadi masalah aplikasi pada ponsel Blackberry dan menyarankan untuk mengganti hanya nomor SMS banking nya saja dan tidak perlu mengganti nomor mobile bankingnya. Tetapi karena saya tetap meminta menganti keduanya, maka Sang CS pun mendaftarkan nomor ponsel saya yang baru lalu memberikan nomor kode aktvasi aplikasi. Benar saja, aplikasi tidak bisa diaktivasi. Tidak putus asa, saya coba uninstall aplikasinya lalu install lagi. Berkali-kali saya coba, begita juga CS-nya ikut membantu tetapi tidak berhasil. Hingga akhirnya Si CS pun menyerah dan berjanji akan berkonsultasi ke BSM pusat. Sekitar sebulan kemudian, saya bertandang lagi ke kantor cabang BSM tersebut, berharap sudah ada solusi. Tetapi tetap saja, entah Si CS tersebut sudah berkonsultasi atau belum, yang jelas tidak ada solusi sama sekali hingga saat itu saya mencoba pada OS Android menggunakan Tablet. Meskipun sukses pada Android, tetapi saya masih penasaran dengan Blackberry dan beberapa kali mencobanya.

Jalan terang mulai terlihat dan pintu rahasia mulai terkuak ketika Balckberry saya 'wipe' dengan memilih wipe aplikasinya. Setelah aplikasinya semua terhapus, saya instal ulang semua aplikasi yang pernah saya gunakan, termasuk BSM Mobile Banking. Terdorong rasa penasaran yang masih membuntuti, saya coba aktivasi aplikasi tersebut dengan menggunakan kode aktivasi yang masih saya simpan dengan rapi. Daaan..., ooo..ooooh. Berhasil!!! Aplikasi BSM Mobile Banking kembali dapat digunakan pada perangkat Blackberry tersebut.
 
;